"PKB dilahirkan bukan untuk bisnis, tetapi mewujudkan keislaman yang penuh rahmat sehingga keberadaan dan kehadirannya bisa memberikan solusi bagi setiap persoalan yang terjadi di negeri ini," kata Ketum PKB H. Abdul Muhaimin Iskandar. 

Melalui Sekolah Kepemimpinan Gus Dur yang diikuti oleh sekitar 150 peserta ini, diharapkan dapat membuat seluruh kader memahami teori dan teologis gerakan Gus Dur. 

Menurut Cak Imin -- panggilan akrab H. Abdul Muhaimin Iskandar, bahwa kader PKB harus tampil terdepan dalam membela hak-hak rakyat. “PKB harus terus optimis dan semangat dalam memperjuangkan membela hak-hak rakyat,” katanya. 

Merayakan Imlek merupakan ciri khas jati diri bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika. Apalagi Imlek dirayakan secara meriah, penuh semangat keberagaman. "Itu cita-cita luhur Gus Dur," katanya.

Menurut Cak Imin, konsolidasi yang dikemas dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) tersebut dilakukan untuk mengubah cara pandang negatif masyarakat tentang politik yang terjadi belakangan ini. 

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Abdul Muhaimin Iskandar berharap rangkaian konsolidasi yang telah dilakukan PKB menghasilkan keputusan konkrit sebagai wadah pengabdian kita kepada bangsa, partai dan agama.

Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Abdul Muhaimin Iskandar bangga saat berkumpul bareng santri. Hal tersebut diungkapkan langsung orang nomor satu di PKB itu saat membuka acara Kejuaraan Pencak Silat Nusantara se-Sumatera Utara dan Aceh di Pondok Pesantren Darul Arafah Raya, Deli Serdang.

Ketum PKB, pelaksanaan konsolidasi ini sebagai ajang silaturahim sekaligus menguatkan kembali tekad PKB dalam membela rakyat. "Tidak ada alasan bagi kader PKB yang duduk di legislatif untuk memperjuangkan suara rakyat. Beri mereka informasi yang benar, lakukan pembelaan dan perjuangkan hak-hak mereka," katanya.

"Kepiawaian Pak Jokowi dalam berdiplomasi membuat dunia kembali memperhitungkan Indonesia, termasuk Raja Salman. Selamat datang Raja Salman bin Abdulaziz, 'Khadimul Haramain' (Pelayan Dua Tempat Suci, red)," kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Abdul Muhaimin Iskandar.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Abdul Muhaimin Iskandar meminta seluruh kader PKB untuk tidak terlibat konflik, permusuhan, caci maki dan saling serang dengan sesama anak bangsa. Baik di media sosial maupun dunia nyata. Kader PKB diwajibkan hadir sebagai penyejuk dan penenang ditengah kondisi tersebut.